Photo : goodreads
Judul: French Pink
Penulis: Prisca Primasari
Editor: Anin Patrajuangga
Cover: Hard Cover (135×200 mm)
Di distrik Jiyugaoka yang mungil, cantik, dan berwarna-warni, HItomi tiba-tiba bertemu pria aneh yang mengungkit-ungkit tentang kematian.
Siapa sebenarnya pria itu? Dan… lho, lho, mengapa dia jadi menyuruh Hitomi mencarikan syal berwarna French Pink? Mana mungkin sih pria beraura gelap seperti itu menyukai warna pink? dan untuk apa juga?
Ck. Sungguh. Pria itu benar-benar merepotkan Hitomi.
Tentang Buku
Sebagai penyuka warna-warni, saya menyukai apa yang ditulis dalam French Pink. Membaca novel dari Mbak Prisca ini membuat saya membayangkan suasana Jiyugaoka, membayangkan betapa menyenangkannya toko dengan pita beraneka warna. Sungguh, saya membayangkan bisa menggantikan profesi HItomi.
Keseluruhan cerita terasa begitu sederhana. Ada Hitomi, yang ditinggal kekasihnya, kemudian Hane yang datang membuat Hitomi curiga.
Bagian paling menarik adalah bagaimana di dalam French Pink, warna-warna diceritakan sebagai sesuatu yang hidup. Hane maupun Hitomi menggambarkan warna seperti teman yang hangat, maka keduanya bisa menjelaskan warna seolah mereka hidup bersama mereka.
“Setelah kita menikah, rona wajahmu bukan lagi English Lavender, melainkan French Pink. Solid, ceria, sekaligus lembut.” (hal. 60)
French Pink cocok dibaca oleh mereka yang membutuhkan cerita hangat yang akan selesai dalam sekali baca. Jika kalian kesulitan menemukannya di toko buku, coba buka aplikasi iJakarta dan nikmati French Pink di mana pun kalian inginkan.
Leave a Reply