Pernah nggak, sih, semakin lama semakin merasa kalau hidup di era yang serba terburu-buru ini berdampak banget sama kebiasaan kita meluangkan waktu untuk memanjakan diri? Pekerjaan dan hal-hal lainnya seolah-olah semakin menyita waktu dan energi kita setiap hari. Akumulasi hal-hal tersebut tentu saja kalau dibiarkan bisa mengganggu kesehatan fisik, mental, dan emosional kita. Untuk bisa menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional, salah satunya adalah dengan membuat rutinitas self-care. Kita bisa memilih sendiri, lho, jenis self-care seperti apa yang kita butuhkan. Dari yoga, sampai mengerjakan kesenian, banyak banget pilihan yang bisa kita ambil.
Sebagai contoh, sehari-hari, pekerjaan aku kadang menuntut saja untuk berjalan bolak-balik di area dan nggak jarang membuat kaki sakit di penghujung hari. Kalau sudah seperti itu, ditambah energi yang habis diserap seharian, aku biasanya menyiapkan air hangat untuk merendam kaki. Tinggal menambahkan garam Himalaya dan essential oil/aromatherapy oil, aku bisa rileks sebentar setelah pulang kerja. Ada beberapa orang yang juga melakukan rutinitas mandi dengan durasi waktu yang cukup lama, ketika mengalami hari yang berat atau melelahkan. Aku selalu berpikir kalau mandi itu sesuatu yang bisa dilakukan dalam durasi yang singkat, kegiatan yang nggak boleh buang-buang waktu. Itu sebelum aku menyadari bahwa ritual mandi malah membuat aku rileks.
Berkhayal dulu, nih, enak banget pasti rasanya setelah capek bekerja, kemudian pulang untuk berendam di bath tub dengan bubble bath atau bath bomb beraroma favorit. Okay, cut the crap now. Karena aku nggak punya fasilitas itu di rumah, tetapi tetap ingin melakukan luxurious bath sebagai salah satu metode self-care, seringnya aku menggantinya dengan alternatif lain. Alternatif luxurious bath ala aku adalah dengan melakukan full package shower ritual sebagai ritual mingguan aku. Ritual itu biasanya terdiri dari lulur, mandi, keramas, applying hair mask, sampai pakai lotion dan skincare. Panjang, ya? Tapi waktu selesai, satisfying banget.
Untuk melakukan ritual self-care mingguan ini, tentunya aku selalu cari-cari produk pilihan yang bisa memenuhi kebutuhan fungsional sekaligus punya aroma yang membuat waktu relaksasiku semakin memuaskan. And then, I stumbled upon Scarlett Whitening yang awalnya aku tahu dari banyak platform media sosial. Karena hype banget, aku cari-cari tahu, tanya sana-sini sama teman yang pernah pakai, sampai baca ulasan di blog dan nonton di Youtube.
Scarlett Whitening, Brand Dari Mana, sih?
Salah satu alasan aku memilih untuk mencoba produk-produk Scarlett Whitening adalah karena dia produk lokal. Aku memang lagi mencoba banyak produk lokal akhir-akhir ini, jadi Scarlett Whitening jelas masuk ke dalam list aku, dong. Jujur, nih, waktu pertama kali aku tahu soal Scarlett Whitening, produk pertama yang aku incar adalah body lotion-nya. Aku sempat agak ragu ketika mencoba, karena hype produknya sangat tinggi. Akhirnya, aku sampai di laman situs asli Scarlett Whitening dan menemukan bahwa produk ini adalah buatan Indonesia dan tentu saja sudah punya lisensi dari BPOM.
Scarlett Whitening, selain memiliki seri perawatan tubuh, juga punya seri perawatan wajah. Felicya Angelista, pemilik Scarlett Whitening, pokoknya benar-benar menyuguhkan produk perawatan kulit lengkap untuk para skincare enthusiasts dan semuanya. Seri perawatan kulit Scarlett Whitening yang terdiri dari body wash, body scrub, dan body lotion, semuanya punya kandungan Glutathione dan Vitamin E yang berguna untuk mencerahkan—seperti namanya—melembabkan, dan juga menutrisi kulit.
Yang paling penting, waktu aku pertama beli, paketnya dikirim dengan packaging yang aman. Aku jamin itu aman banget karena diberi bubble wrap untuk setiap produk. Satu lagi, nih, kalau kita main ke laman situsnya, kita juga bisa banget cek keaslian dari produk yang kita beli dengan mengisi form dan memasukkan kode serial yang tertera di produk yang kita beli. Jadi, nggak perlu takut dapat produk palsu, kan?
Review Scarlett Whitening Body Series
1. Scarlett Whitening Body Scrub – Romansa
Scarlett Whitening Body Scrub punya dua varian, Pomegranate dan Romansa. Kali ini, aku coba yang versi Romansa dengan warna packaging didominasi warna pink.
Packaging
Kemasan body scrub dari Scarlett berbentuk wadah bundar pendek berwarna putih. Desain stiker yang memuat nama brand terkesan girly dan manis sekali. Di bagian samping kemasan, kita juga bisa membaca cara penggunaan, ingredients, dan stiker hologram yang menunjukkan keaslian produk Scarlett Whitening. Tutup wadahnya dibuat dengan model ulir. Kemudian sebelum produk digunakan, produk bersegel aluminium. Jadi, nggak perlu takut produk yang kamu beli tumpah di perjalanan, ya!
Ingredients
Selain Glutathione dan Vitamin E yang kita bahas di awal tadi, ada beberapa bahan lagi yang digunakan untuk meracik body scrub dari Scarlett Whitening. Bahan-bahan lengkap body scrub ini di antaranya:
Aqua Demineralista, Polyethylene, Cetearyl Alcohol, Cethyl Alcohol, Mineral Oil, Glycol Distearate, Propane 123 Tryil Trinitrate, Propane Diol, Fragrance Component and Finished Fragrances, Glutathione, Dmdmhydantoin, Triisopropanolamine, Acrylates C10 30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, dan Glass Bead Vitamin E.
Tekstur dan Aroma
Produk Scarlett Whitening Body Scrub varian Romansa berwarna putih dan bertekstur padat. Seperti lulur mandi kebanyakan, Romansa punya bulir-bulir yang cukup gentle, jadi sama sekali nggak menyakitkan waktu diaplikasikan di kulit. Nah, untuk ritual mingguanku, aku tentunya pakai Romansa di step pertama. Wanginya flowery banget, suka! Seperti yang aku bilang, body scrub milik Scarlett Whitening punya dua varian aroma yang bisa kamu pilih sesuai preferensi kamu. Setelah punyaku habis, mau coba varian lain, ah.
How to Use
Kamu bisa lihat how to use produk ini di bagian pinggir kemasan. Sebenarnya sama seperti lulur-lulur pada umumnya. Kamu bisa mengaplikasikan scrub ke seluruh tubuh, ditunggu beberapa menit sebelum dibilas. Atau bisa juga kamu lap lebih dulu dengan handuk yang sudah dibasahi air hangat sebelum membilasnya.
My Thought
Aku sebenarnya bukan penggemar kegiatan luluran, tapi setelah menjadikan ritual rutin self care di akhir pekan, aku jadi menunggu-nunggu waktu akhir pekan. Ditambah lagi, aku suka wangi body scrub Romansa ini. Untuk pemakaian body scrub, memang disarankan untuk digunakan maksimal seminggu dua kali karena meskipun bagus untuk mengangkat sel kulit mati, beads pada body scrub juga termasuk eksfoliasi fisik yang jika dilakukan terlalu sering tentu bisa saja merusak kulit. Tentunya, kamu juga harus sesuaikan dengan kondisi kulit kamu, ya.
Klaim untuk mencerahkan belum bisa aku buktikan karena aku baru dua kali pakai. Semoga dengan pemakaian terus-menerus aku bisa merasakan manfaat lainnya. Hmm, diam-diam body scrub Romansa ini sudah mengambil salah satu posisi body care kesukaanku, nih.
2. Scarlett Whitening Brightening Shower Scrub – Pomegranate
Selesai urusan mengangkat sel kulit mati, aku lanjut ke tahap selanjutnya yang aku suka banget. Sumpah, mandi setelah tubuh lelah seharian rasanya enaaaak banget. Seolah-olah semua beban terangkat waktu tubuh kita kena air. Aku pernah terobsesi mau mencoba shower bomb buat relaksasi, tapi ternyata punya pilihan sabun mandi dengan wangi yang enak juga bisa jadi bagian dari relaksasi.
Packaging
Produk Scarlett Whitening punya bentuk botol yang cukup khas, terlihat dari botol shower scrub dan body lotion-nya yang punya kemiripan. Kemasan botolnya terbuat dari plastik tebal dengan ukuran 300 ml. Dengan tutup model flip top, aku jamin kalian nggak akan takut produknya tumpah kalau dibawa bepergian. Nah, varian yang aku coba itu jenisnya Pomegranate dan punya stiker berwarna ungu untuk keterangan produknya. Matching banget sama warna likuid sabunnya. Sayangnya, stiker yang ada di badan botolnya nggak waterproof, jadi akan lebih mudah rusak jika terkena air. Nggak lupa, ada stiker hologram juga sebagai penanda keaslian produk.
Ingredients
Ingredients lengkap yang terkandung pada Brightening Shower Scrub ini antara lain:
Sodium Lauryl Ether Sulfate, Sodium Lauryl Sulfate, Fatty Alcohol Sulfate, Coconut DIethanolamide, Coco Amido Propyl Betaine, Lauryl Betaine, Ethyl Diamin, Tetra Acetic Acid, Glycol Distearat, Steareth-20 Methacrylate Copolymer, Dmdm Hydantoin, Glycerin, Fragrance, Beads A2 Milicapsule, Glutathione, Water.
Tekstur dan Aroma
Tekstur Brightening Shower Scrub berupa gel berwarna ungu transparan yang dilengkapi dengan beads kecil berwarna merah dan ungu yang berfungsi sebagai gentle scrub. Kalau kamu bayangkan perbandingannya dengan body scrub yang kita bahas sebelumnya, beads di Brightening Shower Scrub ini lebih halus dan sama sekali tidak menimbulkan friksi yang berlebihan dengan kulit. Karena itu, aku yakin bisa menggunakan ini sehari dua kali, nggak cuma untuk ritual akhir pekan saja.
Salah satu yang agak mengkhawatirkan dari memilih sabun mandi likuid adalah risiko kalau teksturnya akan meninggalkan rasa licin bahkan setelah dibilas. Untungnya, aku nggak menemukan sensasi itu waktu pakai Brightening Shower Scrub ini. Selain Pomegranate, ada dua varian lainnya, yaitu Mango dengan gel berwarna kuning dan Cucumber dengan gel berwarna biru.
Varian Pomegranate ini punya aroma manis, calming, dan menurutku aromanya nggak over. Setelah mandi, aromanya juga masih menempel di kulit, lho. Meskipun nggak tahan seharian, tapi aroma manisnya tetap tercium bahkan setelah kamu mandi.
How to Use
Awalnya, aku memilih untuk menggunakan Brightening Shower Scrub ini dengan shower puff, tapi ternyata hasilnya kurang memuaskan. Aku jadi nggak bisa merasakan sensasi scrub-nya. Akhirnya aku melakukan pemakaian dengan cara normal, yaitu dengan menuangkan di telapak tangan, sedikit diberi air, digosok hingga berbusa dan siap diusapkan ke seluruh tubuh.
My Thought
Aku suka banget sama wangi yang Pomegranate, wanginya fresh, sweet, dan stay di kulit. Teksturnya setelah dibilas juga aku suka, karena sama sekali nggak meninggalkan sensasi licin. Rasanya kulit jadi lebih plump setelah pakai Brightening Shower Scrub ini. Scrub-nya juga halus dan lembut, jadi nggak masalah kalau aku pakai ini setiap hari. Kalau kalian butuh sabun mandi yang wanginya bikin nyaman untuk melengkapi ritual self-care kalian—seperti aku—kalian harus banget coba Scarlett Whitening Brightening Shower Scrub.
3. Scarlett Whitening Fragrance Brightening Body Lotion – Freshy
The last but not least dari rangkaian body series Scarlett Whitening adalah favoritku, Brightening Body Lotion-nya. Waktu pertama kali mencoba varian Freshy, aku langsung jatuh cinta. Bukan cuma karena warnanya kuning, tapi karena wanginya enak banget. Scarlett Whitening Fragrance Brightening Body Lotion memiliki tiga varian, yaitu Fantasia (hijau), Freshy (kuning), Romansa (pink), dan Charming (ungu).
Packaging
Oke, mari kita mulai dengan bahas packaging-nya. Seperti yang aku bilang di atas, botol plastik transparan yang digunakan mirip dengan botol body scrub-nya. Aku suka mode pump-nya yang bisa di-lock-unlock sehingga nggak perlu takut isi produk berceceran kalau kamu bawa bepergian. Selain model pump yang safe, ada juga tambahan lock, lho!

Extra Lock di Botol Lotion
Seperti biasa, ada stiker hologram sebagai tanda keaslian produk, informasi produk, cara pemakaian, ingredients, nomor BPOM, expired data, dan info lainnya pada bagian stiker yang menempel pada badan produk.
Ingredients
Body lotion ini mengandung Glutathione dan Vitamin E juga yang berfungsi untuk mencerahkan, melembapkan, dan menutrisi kulit. Selain itu juga mengandung:
Acrylic Polymer, Cetearyl Alcohol, Triisopropanol Amin, Propana-1-2-diol, Propane-1,2,3-triol, Dmdm Hydantoin, Fragrance, Beads A2-Milicapsule, Glutathione, Water.
Tekstur dan Aroma
Tekstur Scarlett Body Lotion cenderung creamy dan kental. Awalnya aku mengira kalau teksturnya yang creamy itu akan membuat lotion ini sulit meresap di kulit dan menimbulkan kesan tacky, tapi ternyata aku salah! Lotion-nya gampang banget meresap dan nggak menimbulkan sensasi tacky. Varian Freshy sendiri punya warna sedikit light orange dengan aroma yang bikin aku teringat sama parfum Jo Malone yang English Pear dan Freesia. Kebetulan banget, aku memang selalu suka aroma flowery yang nggak menyengat seperti itu.

Fragrance Brightening Body Lotion Texture
How to Use
Cara pemakaiannya gampang banget. Oleskan saja ke seluruh tubuh kecuali pada wajah, ya. Oles hingga merata dan tunggu meresap beberapa saat. Untuk hasil maksimal, kalian bisa menggunakannya pada pagi, siang, dan malam. Biasanya aku pakai di pagi dan malam hari sebagai rutinitas sebelum tidur.
My Thought
Dari awalnya yang cuma coba-coba karena lagi bosan pakai lotion yang biasa kupakai, aku jadi benar-benar jatuh cinta sama body lotion Scarlett Whitening. Bukan, bukan karena efek tone up yang bikin kulitku jadi setingkat lebih cerah, tapi karena aku suka banget sama aromanya. Efek tone up Scarlett memang bisa banget bikin tone kulit kamu naik dan nggak terlihat kusam. Dari segi kelembaban, aku mungkin nggak begitu menjagokan body lotion ini karena meskipun menyerap dengan baik, kadang aku masih bisa merasakan kalau kulitku masih agak kering setelah memakai body lotionn-ya. Namun, secara keseluruhan, aku suka sekali dengan produk-produk yang dimiliki Scarlett Whitening. Self-care weekend aku jadi semakin lengkap dan memuaskan.
Ini dia hasil before after punyaku. Di foto mungkin nggak begitu terlihat, tapi tone up effect-nya bisa langsung aku lihat ketika baru aku pakai. Untuk long term, sepertinya aku perlu pemakaian lebih lama untuk bisa melihat hasilnya.
Where to Buy?
Untuk memperoleh produk asli dari Scarlett, aku sarankan untuk bisa langsung ke akun Shopee Scarlett Whitening atau ke Instagramnya, dengan harga satuan produk Rp75,000. Kalian juga bisa dapat paket hemat dengan lima item seharga Rp300,000 dan mendapatkan box exclusive dan free gift.
Disclaimer:
Kulit tiap orang berbeda, jadi meskipun suatu produk cocok di kulitku, itu belum tentu sama untuk kulit kalian. Review ini ditulis 100% berdasarkan review jujur setelah pemakaian.
Leave a Reply