“Rindu, yang harus kamu tahu, aku tidak membencimu. “
∞
Pikirku, tidak ada yang lebih menyebalkan daripada rindu di malam minggu. Apalagi yang berlanjut hingga hari minggu. Tahukah kamu jika kamu mengganggu? Pasalnya, karena untuk memberikan kenyamanan padamu, Rindu, bagaimana pun aku tidak tahu.
Dulu, ketika dirimu datang, aku dengan mudah menekan rentetan nomor di ponsel, detik berikutnya, objek yang kutuju sudah terasa berada begitu dekat denganku. Atau aku tidak perlu memakan banyak uang, hanya deretan huruf-huruf pada pesan singkat, yang kukirimkan ke nomor ponsel miliknya dan kamu pun menghilang seketika. Jika perkaranya semudah itu, aku tidak akan menulis surat ini untukmu.
Sayangnya, Rindu, ada bagian dari objekku yang tak lagi bisa tersentuh. Lalu dirimu hanya bisa kusimpan dalam benakku, berputar-putar, mengikuti rangkaian elektron yang berjajar, berbaris pada neuron-neuron otakku, juga saling melompat antar sinapsis. Ada kalanya juga, meskipun objekku masih bisa tersentuh, aku tetap tidak mampu bercerita pada mereka mengenaimu.
Kupikir, jika ada kata yang sulit diutarakan oleh manusia, itu adalah kamu, Rindu. Lebih sulit daripada berkata maaf, terima kasih, pun tolong. Sayangnya, kamu datang dan pergi sesuka hati. Kamu tidak pernah peduli siapa yang kamu singgahi. Kamu tidak peduli siap atau tidak aku menerimamu. Ketika kamu ingin datang pada malam-malamku, kamu hanya akan datang, menyiksa emosiku kemudian pergi begitu saja—kadang dengan menyisakan penyesalan atas sebuah kebodohan.
Rindu, yang harus kamu tahu, aku tidak membencimu. Jangan salah paham. Tulisan-tulisanku seringkali mengisahkan kamu. Lagu-lagu cinta juga banyak yang terinspirasi darimu. Bagaimana bisa aku lama-lama membencimu jika seperti itu?
Rindu, ingat pesanku, lain kali jika kamu datang, tolong datang tepat waktu supaya aku tidak merasa terganggu. Kalau sudah begitu, sering-sering pun aku tidak akan ragu.
P. Kerinci, 31 Januari 2016
p.s. diikutsertakan dalam #30HariMenulisSuratCinta oleh @PosCinta . Mau ikutan? Yuk, cek di sini!
Leave a Reply