Personal

Menjadi Seorang ‘Jack of All Trades’

dhamalashobita

est. 1993. author. stationary addict. wanderer. half unicorn, half hooman.

Related Posts

4 Comments

  1. Morris

    Saya juga jack of all trades, tapi kalo dipikir itu karna kebiasaan kita yang seakan cepat puas, ketika kita sudah bisa suatu bidang tertentu kita jadinya ga ingin mendalami atau menekuninya, dan berpikir “okelah, sudah cukup bisa”, dan mulai melirik bidang lain yang ingin dipelajari :))
    Kelebihan yang mendukung kita adalah cepat belajar dan adaptasi, jadi cepat bisa belajar hal baru, betul ga guys?

  2. Bagus Aji

    Paham banget nih saya. Karena saya juga salah satunya. Ternyata nggak sendirian ya, merasakan seperti itu.

  3. Gusti

    Apa yang anda rasakan benar terjadi kepada saya, banyak hal yg bisa saya lakukan tapi tidak ada yg dikuasainya. Saat saya mencoba untuk mendalami suatu bidang tertentu seperti ada perasaan “sudah cukup sampai disini”/”sepertinya terlalu rumit jika diteruskan” alhasil hanya membuat saya hanya sebagai manusia cukup tidak sebagai manusia handal. Menjadi generalis mungkin adalah kesialan buat saya. Hahaha

Leave a Reply to Asep Rohimat Cancel

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: