“I write for the same reason I breathe. Because if I didn’t, I would die.” – Isaac Asimov
*
Hello!
I can’t decide if this one is a game of some kind of self-analysis. Thanks to Kak Put yang memperbolehkan aku ikut menganalisa tulisanku dengan beberapa pertanyaan yang harus kujawab di bawah ini. If you want to read, just ask nicely to Kak Put. 🙂
Date of Answering: December 8th, 2016.
- How long have you been writing?
- Sejak kelas dua SMP. Aku suka menulis untuk mading dan buletin sekolah. Wow, it was such a long time.
- Why are you writing?
- To express myself, to express what I can’t express orally
- To let out my frustation, anxiety, negative thoughts. I swear I have lots of it
- To make myself a little bit happier. Hahaha.
- Something that you usually write?
- Some fluff, romance will always dominate
- Family-themed story
- Contemplation
- Preference in writing?
- Fiction. Yeah.
- I don’t even know if it’s my preference or nah. I like to write something close to suicidal tendency.
- I like to write some simple and light story. Just like marshmallow. Haha.
- Some stories about family. Seeking for a harmonious concept of a family.
- Your strong forte in writing?
- Sederhana dan kadang punya makna tersirat yang dekat dengan kehidupan
- Manis. (Kelebihan macam apa ini! Entahlah)
- Beberapa orang bilang tulisanku mengalir.
- Your weakling in writing?
- Kurang riset.
- Deskripsi yang terlalu monoton. Less ‘show’
- Karakterisasi yang masih cetek, banyak kesamaan antara karakter satu dan yang lain
- Diksinya masih monoton banget.
- Nulis moody. 🙁
- Characters you usually build and what do you think about them?
- Female
- Rapuh tapi sok kuat. Punya dark background. Seringnya kalem, nggak neko-neko, dan gelap.
- Male
- Nyaris semua karakter laki-lakiku adalah knight in shining armor. Pokoknya dia hero di cerita. Biasanya agak bad–ass, terus biasanya punya masalah keluarga. Bahaha. Seringnya aku bikin karakter laki-lakiku broken home.
- Female
- Something you want to avoid?
- Terlalu cepat bosan menulis A terus ke B langsung. Jadi gak konsisten.
- Comfort zone! Mau menulis sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang nggak cuma manis dan sederhana. Sesuatu yang membuat orang berpikir ketika membacanya.
- Narasi yang monoton dan itu-itu aja.
- In conclusions, main problems you want to fix?
- Konsistensi dalam menulis
- Genre variations.
- Better characteristic.
- Better research before writing.
- Loving my writing more.
- Ngilangin moody-nya buat nulis.
Thanks a lot buat kkeutkaji a.k.a Kak Putri untuk pertanyaannya. Yosh! Ini jadi penyemangat buat lebih konsisten lagi.
Adios!
yenitaanggraini
Problem yang sama, Malaa. Konsistensi dalam menulis. Akhirnya ikutan 30 day writing challenge dan rutin nulis 10 hari ini. Wkwkwkw…
dhamalashobita
Aku juga, Kak, aku juga ga konsisten huhu.
katjamatahati
Nice post, Mala! Membuatku berpikir bikin list seperti ini juga. Kayaknya problemku jg banyak. Wkwkw.
dhamalashobita
Iya ini bermanfaat untuk review diri sendiri, Kak. Ayok nulis ini juga 🙂