Selamat bertambah usia, Kamu.
∞
Selamat bertambah usia, Kamu.
Semoga semakin bisa menikmati kehidupan bagaimana pun kerasnya. Semoga selalu sehat, selalu berbahagia. Ingat, bahagia adalah ketika kamu berpikir seperti itu.
Seiring dengan bertambahnya usia, akan semakin banyak tanggung jawab yang harus kita emban. Perihal berat atau tidaknya, hanya kita sendiri yang memutuskan. Semakin bertambahnya usia, semoga kamu menjadi semakin dewasa, semakin mampu menjalani hidup beserta segala susah dan senang yang ada di dalamnya.
Maaf, tidak ada yang istimewa dari ulang tahunmu kali ini. Aku, biasanya adalah tipikal orang penyuka kejutan—dalam hal ini memberi kejutan. Beberapa bulan lalu, kupikir rencana pertemuan kita akan menjadi salah satu hal yang membuatmu berkesan di bulan kelahiranmu, tetapi nyatanya harapanku berlebih sehingga saatnya dia tidak terpenuhi, kecewaku muncul.
Ah, mungkin lain waktu, di lain kesempatan. Mungkin nanti kita akan bersua, saling melempar senyum kemudian berbincang-bincang di bangku taman sambil mendengar kicau burung bersahut-sahutan. Atau berjalan-jalan kemudian makan bersama, kemudian berfoto, kemudian bercerita lagi. Begitu terus hingga akhirnya kita sama-sama merasa bosan.
Aku sebenarnya rindu. Kamu menghilang, kemudian muncul dengan cerita panjang. Kemudian hilang lagi. Begitu saja terus.
Tapi tak apa lah.
Beberapa orang yang datang dalam kehidupan kita memang ditakdirkan untuk mengajarkan kita sesuatu. Baik kamu maupun aku, mari kita sama-sama belajar menjadi yang lebih baik lagi.
Sekali lagi, selamat ulang tahun, Kamu. Kadoku menyusul, ya. Untuk hari ini, kadonya cukup surat ini dulu, beserta ucapan terima kasihku.
Terima kasih mau berteman denganku. Sampai bertemu lain waktu, ketika kita benar-benar mengusahakan itu.
Dari,
Aku
Leave a Reply