Untukmu.
Terima kasih sudah menjadi seseorang yang mampu bertahan hingga hari ini. Ketika itu, ketika semua masa sulit terasa menyakitkan, terima kasih sudah diam di tempatmu dan bertahan hingga matahari bersinar lagi. Terima kasih sudah tertawa bersama teman-temanmu, jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, kemudian bangkit dan melewati kenangan menyakitkan.
Terima kasih karena sudah belajar semampu yang kau bisa. Terima kasih karena tidak membuatku terjebak dalam kegelapan, karena membuatku mengenal lebih banyak orang. Terima kasih telah membantuku merasakan rindu, kasih sayang, kekecewaan, kebencian, kehilangan, penyesalan, cemburu, persahabatan, susah, kebahagiaan, ketakutan, rasa bangga, dan ribuan emosi lainnya yang pernah meletup dalam dadaku.
Tanpa kamu, aku mungkin saja terjatuh ke masa terkelam, berkenalan dengan kegelapan kemudian hidup tanpa pernah melihat terang. Tapi berkatmu, sekalipun aku pernah jatuh pada masa kelam, aku tak pernah jauh dari cahaya terang.
Terima kasih telah mengantarkanku ke usia sekarang. Selanjutnya, biar aku yang melanjutkan perjuangan.
Dari,
Dirimu di masa sekarang.
Via's
sumpah ini keren banget kamalaaaaa xD
katjamatahati
Terima kasih telah menuliskan ini, Mala 🙂
Eddy Wijaya
Bagus bagus tulisannya, terutama yg ini 🙂